STRENGTHENING RELIGIOUS MODERATION: DERADICALIZATION EFFORT IN GENERAL UNIVERSITY

Authors

  • Rohmatul Faizah UPN VETERAN JAWA TIMUR

Keywords:

Keywords: Religious Moderation, Radicalism, Nationalism, Islamic Insight

Abstract

ABSTRACT

 

 

Religious moderation is a discourse that has been very much discussing recently. The government, community leaders, including educational institutions are very active in building this narrative. This paper aims at how religious moderation can counteract religious radicalism, especially in public universities. This study indicates that religious moderation applied will reduce radicalism in public universities or as part of deradicalization efforts. The dangers of radicalization and intolerance that have already spread in several universities can be neutralized with the concept of religious moderation, which provides guidance and understanding to the community, especially in this case the community on public university campuses about the importance of understanding Islam correctly and adequately, maintaining harmony in differences.

The conclusion shows that religious moderation must be strengthened to prevent radicalism in public campuses by instilling the spirit of nationalism based on the Unitary State of the Republic of Indonesia, Pancasila, and the 1945 Constitution and defending the state to students, teaching students Islamic insights that are Rahmatan Lil Alamin, moderate, open, and tolerant, fostering ukhuwah Islamiah, ukhuwah Wataniya, and ukhuwah basyariah, instilling critical thinking in students.

 

 

 

References

Azra, Azyumardi, (2011). “Akar radikalisme keagamaan peran aparat negara, pemimpin agama dan guru untuk kerukunan umat beragama”, makalah dalam workshop “Memperkuat Toleransi Melalui Institusi Sekolah”, yang diselenggarakan oleh The Habibie Center, tanggal 14 Mei, di Hotel Aston Bogor.

Busro. (2019). “Moderasi Islam (Wasatiyyah) di Tengah Pluralisme Agama di Indonesia”, Fuaduna: Jurnal Kajian Keagamaan dan Kemasyarakatan, Vol. 3, No. 1. Kamali, Mohammad Hasyim. (2015). The Middle Path of Moderation in Islam: The Qur’anic Principle of Wasathiyah. Oxford: Oxford University Press.

Madjid Nurcholish, (1998). Islam Kemodernan dan Keindonesiaan, Bandung : Mizan Publishing.

_________ Madjid Nurcholish, (1992). Islam: Doktrin dan Peradaban, Jakarta : Paramadina.

_________“Signifikansi Dialog Pengembangan Wawasan Multikultural dalam Mengakomodir Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan di Indonesia”, dalam Jurnal Keadilan Sosial, Edisi III, 2013.

Muqoyyidin, Andik Wahyun,(2012) “Potret Konflik Bernuansa Agama di Indonesia: Signifikansi Model Resolusi Berbasis Teologi Transformatif ”, dalam Jurnal Analisis, Vol. XII, No. 2, Desember.

Pidato SBY di depan peserta APEC CEO Summit 2011 di Honolulu Maktab I’lamiy Hizbut Tahrir Indonesia NO: 214/11/11 18 November 2011/22 Dzulhijjah 1432 H

Piliang, Yasraf Amir, (2010). Dunia Yang Dilipat: Tamasya Melampaui BatasBatas Kebudayaan. Bandung: Matahari.

Rubaidi, A. , Radikalisme Islam, (2010). Nahdlatul Ulama; Masa Depan Moderatisme Islam di Indonesia , Yogykarta: Logung Pustaka.

Suwendi. (2019). “Membincang Moderasi Beragama.” Https://Kemenag.Go.Id/Berita/Read/ 510784/Membincang- ModerasiBeragama?Fbclid=IwAR2g r37hhrPF40967CaFNckrKZoCxIEo6 oX4BRk X9Wzvaa-6ak_w5014P0M. 2019. https://kemenag.go.id/berita/read/51 0784/membincang- moderasiberagama

Tim Balitbang Kemenag RI, (2019). Moderasi Beragama, Jakarta: Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI.

Udin, Nur Hidayat Wakhid, (2016) “Truth Clime dan Implikasinya dalam Peniptaan Kohesi Damai

Antar Umat Beragama” dalam ISLAMICA: Jurnal Studi Keislaman, Vol. 10, No. 2, Maret .

Wildan, Muhammad, (2016).“Aksi Damai 411-212, Kesalehan Populer, dan Identitas Muslim Perkotaan Indonesia” dalam Jurnal Ma’arif, Vol. 11, No. 2, Desember.

Wilson, Ian, (2017).“Teman dijadikan Musuh” dalam Dede Mulanto dan Coen Husain Pontoh (Ed), Bela Islam atau Bela Oligarki? Pertalian Agama, Politik, dan Kapitalisme di Indonesia, Jatinagor: Pustaka Indo PROGRESS & Islam Bergerak.

Downloads

Published

2021-08-02