Penerapan Model Discovery Learning Menggunakan Google Classroom dan Google Meet untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Peserta Didik

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan aktivitas belajar peserta didik pada materi pokok transformasi geometri melalui penerapan model Discovery Learning menggunakan Google Classroom dan Google Meet. Variabel yang menjadi sasaran perubahan adalah aktivitas belajar peserta didik dalam materi transformasi geometri, sedangkan variabel tindakan yang digunakan adalah model pembelajaran discovery learning.Bentuk penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan menggunakan model siklus yang terdiri dari tiga siklus. Tiap siklus terdiri dari empat tahapan, yaitu: perencanaan, pelaksanaan, pengumpulan data dan refleksi. Sebagai subjek penelitian adalah peserta didik yang berjumlah 34 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, observasi, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada peningkatan aktivitas belajar dan hasil belajar transformasi geometri setelah dilaksanakan tindakan kelas dengan penerapan model pembelajaran Discovery Learning pada siklus pertama, kedua dan ketiga. Hal tersebut dapat ditunjukkan dengan meningkatnya aktivitas belajar peserta didik dari sebelum dan setelah tindakan. Sebelum tindakan persentase aktivitas belajar peserta didik sebesar 43,62%. Pada siklus I persentase aktivitas belajar peserta didik sebesar 58,33%. Pada siklus II persentase aktivitas belajar peserta didik sebesar 68,62%. Pada siklus III persentase aktivitas belajar peserta didik sebesar 70,58%.