Analisis Siswa Climber dalam Menyelesaikan Masalah Matematika Berdasarkan Tahapan Wallas
Abstract
Manusia memiliki ciri rasa ingin tahu yang lebih, maka manusia tak bisa lepas dari aktivitas berpikir. Berpikir salah satunya berpikir kreatif penting dalam pembelajaran matematika. Penelitian ini menggunakan tahapan berpikir Wallas yang terdiri dari empat tahap yaitu persiapan, inkubasi, iluminasi, dan verifikasi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bertujuan untuk menganalisis siswa climber dalam menyelesaikan masalah menurut tahapan Wallas. Subjek penelitian berasal dari siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Purworejo. Teknik pengambilan subjek pada penelitian ini menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu tes, wawancara dan catatan lapangan. Triangulasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu triangulasi teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa climber dalam menyelesaikan masalah maetematika memenuhi semua proses berpikir tahapan Wallas.
References
Fardah, D. K. 2012. Analisis Proses dan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa dalam Matematika Melalui Tugas Open-Ended. JURNAL KREANO. https://journal.unnes.ac.id
Fauziyah, I. N. L, Usodo, B., & Chrisnawati, H. E. 2013. Proses Berpikir Kreatif Siswa Kelas X Dalam Memecahkan Masalah Geometri Berdasarkan Tahapan Wallas Ditinjau Dari Adversity Quotient (AQ) Siswa. Jurnal Pendidikan Matematika Solusi, 1(1), 75-90. https://eprints.uns.ac.id/3407/
Febriana, S. & Ratu, N. 2018. Profil Proses Berpikir Kreatif Matematis Siswa dalam Pemecahan Masalah Open-Ended Berdasarkan Teori Wallas. Jurnal Musharafa, 7(1), 39-50.https://journal.institutpendidikan.ac.id/index.php/mosharafa/article/viewFile/mv7n1_5/344
Maharani, H. R., Sukestiyarno & Waluya, B. 2017. Creative Thinking Process based on Wallas Model in Solving Mathematics Problem. International Journal on Emerging Mathematics Education (IJEME), 1(2), 177-184. http://journal.uad.ac.id
Mashitoh, N. L. D., Sukestiyarno, Y. L. & Wardono. 2019. Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif Berdasarkan Teori Wallas pada Materi Geometri Kelas VIII. Seminar Nasional Pascasarjana 2019. http://proceeding.unnes.ac.id
Oktaviani, M. A., Sisworo, & Hidayanto, E. 2018. Proses Berpikir Kreatif Siswa Berkemampuan Spasial Tinggi dalam Menyelesaikan Soal Open-Ended Berdasarkan Tahapan Wallas. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian dan Pengembangan, 3(7). http://journal.um.ac.id/index.php/jptpp/article/view/11363
Paramitha, N. & Yunianta, T. N. H. 2017. Analisis Proses Berpikir Kreatif dalam Memecahkan Masalah Matematika Materi Aritmatika Sosial Siswa SMP Berkemampuan Tinggi. Jurnal Mitra Pendidikan, 1(10), 983-994. http://e-jurnalmitrapendidikan.com
Sadler-Smith, E. (2015). Wallas’ Four-Stage Model of the Creative Process: More Than Meets the Eye? Creativity Research Journal, 27 (4), 342–352. https://doi.org/10.1080/10400419.2015.1087277
Siswono, T.Y.E. 2004. Identifikasi Proses Berpikir Kreatif Siswa dalam Pengajuan Masalah(Problem Posing) Matematika Berpandu dengan Model Wallas dan Creative Problem Solving (CPS). Buletin Pendidikan Matematika, 6(2), 1-16. https://tatagyes.files.wordpress.com/2009/11/paper04_wallascps1.pdf
Stoltz, P.G. 2000. Adversity Quotient Mengubah Hambatan Menjadi Peluang. Jakarta: PT Gramedia Widia sarana Indonesia.
Sunaringtyas, A. D., Asikin, M., & Junaedi, I. (2017). The Student’s Analysis of Creative Thinking Process in Solving Open Problems viewed from Wallas Model on Problem Based Learning Model. Unnes Journal of Mathematics Education, 6(3), 287–293. https://doi.org/10.15294/ujme.v6i3.16084
