Integrasi Nilai-nilai Karakter dalam Pembelajaran Matematika Realistik Indonesia (PMRI) Berbasis Gender Awareness

Authors

  • Maila Luthfatun Nufus IAIN Pekalongan
  • Anni Zulfani IAIN Pekalongan
  • Amalia Firdaus IAIN Pekalongan
  • Laely Agustina IAIN Pekalongan
  • Ningsih Fadhilah IAIN Pekalongan

Keywords:

Pendidikan Karakter, Matematika Realistik, Pembelajaran

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis lebih dalam tentang integrasi nilai-nilai karakter dalam Pembelajaran Matematika Realistik Indonesia (PMRI). Pembentukan karakter adalah upaya untuk mengembangkan karakter positif pada peserta didik. Ukuran keberhasilan suatu pendidikan tidak hanya dilihat dari keberhasilan segi kognitif saja tetapi juga keberhasilan penanaman nilai-nilai karakter. Matematika menjadi bagian dari kurikulum di Indonesia, memiliki peran yang sangat penting memberikan kontribusinya dalam membentuk karakter peserta didik dalam setiap jenjang pendidikan. Pembelajaran matematika harus dirancang baik dengan memasukkan nilai-nilai karakter didalamnya sehingga tujuan pembentukan karakter peserta didik dapat tercapai, salah satunya dengan melalui Pembelajaran Matematika Realistis Indonesia (PMRI). Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan. Dari kajian dan telaah peneliti, diperoleh hasil analisis bahwa pembelajaran matematika realistis tidak hanya selalu menekankan pada aspek kognitif, tetapi juga membangun nilai-nilai karakter yang positif. PMRI merupakan pendekatan yang dilakukan dengan mengaitkan hal nyata atau real yang bersumber dari pengalaman peserta didik. Peserta didik tidak cukup hanya menghafal konsep namun lebih pada kemampuan dan penguasaan pemecahan masalah melalui benda-benda real dan fenomena yang terdapat dalam kehidupan sehari-hari. PMRI menjadi salah satu pendekatan dalam pembelajaran matematika yang jika dilakukan secara terencana melalui pembiasaan dengan konsisten, continue dan konsekuen diyakini akan dapat menumbuhkan nilai-nilai karakter-karakter seperti religious, kemandirian, demokrasi, toleransi, humanism, kejujuran, kreatif, komunikatif dll. Peluang mengintegrasikan nilai-nilai karakter sangat mungkin karena paradigma pembelajaran PMRI seperti yang dapat dicermati melalui landasan filosofis, prinsip dan karakteristiknya menjamin bahwa PMRI sangat potensial dalam menumbuhkan menumbuhkan nilai-nilai karakter pada peserta didik.

References

Afriansyah, E. A. 2016. Makna Realistic dalam RME dan PMRI. Lemma, 96-104.

Ernest, P. 1991. The Philosopy of Mathematics Education. London: The Palmer Press.

Hasan, S. H. 2010. Bahan Pelatihan Penguatan Metodologi Pembelajaran Berdasarkan Nilai-Nilai Budaya untuk Membentuk Daya Saing dan Karakter Bangsa. Jakarta: Kementrian Pendidikan Nasional Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Kurikulum.

Pujiastuti, N. D. 2014. Pengaruh Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) terhadap Pemahaman Konsep dan Berfikir Logis Peserta didik. Jurnal Prima Eduksia, 183-193.

Saefudin, A. A. 201). Pengembangan Kemampuan Berpikir Kreatif Peserta Didik dalam Pembelajaran Matematika dengan Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI). Al-Bidayah, 37-48.

Sidi, A. P. 2010. Memahat Karakter melalui Pembelajaran Matematika. Proceedings of The 4th International Conference on Teacher Education: Join Conference UPI & UPSI, 165-177.

Sidi, A. P. 2010. Potensi PMRI Sebagai Inovasi dalam Pembelajaran Matematika. Universitas Terbuka Repository, 1-25.

Soedjadi, R. 2017. Dasar-dasar Pendidikan Matematika Realistik Indonesia. Jurnal Pendidikan Matematika, 1-10.

Sumantri, E. 2010. Pendidikan Karakter sebagai Pendidikan Nilai: Tinjauan Filososfis, Agama dan Budaya. Seminar Nasional Pendidikan Nilai Karakter.

Downloads

Published

2021-12-21

How to Cite

Maila Luthfatun Nufus, Anni Zulfani, Amalia Firdaus, Laely Agustina, & Ningsih Fadhilah. (2021). Integrasi Nilai-nilai Karakter dalam Pembelajaran Matematika Realistik Indonesia (PMRI) Berbasis Gender Awareness. SANTIKA : Seminar Nasional Tadris Matematika, 1, 352–370. Retrieved from http://103.142.62.229/index.php/santika/article/view/363