Memasukkan Kebudayaan Benteng Van der Wijck dalam Bahan Ajar untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis

Authors

  • Adinda Chairunisa Universitas Negeri Semarang
  • Meita Aulia Rahmah Universitas Negeri Semarang
  • Mardiana Puspitarini Universitas Negeri Semarang

Keywords:

Budaya, Kemampuan, Pemecahan Masalah Matematis, Etnomatematematika, Matematika

Abstract

Kemampuan pemecahan masalah menjadi salah satu kemampuan penting yang harus dipunyai oleh siswa guna mempermudah dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Kemampuan pemecahan masalah, terutama masalah matematis, juga merupakan kemampuan utama dalam mengembangkan pemahaman matematika. Namun berdasarkan hasil PISA 2018, kemampuan pemecahan masalah matematis siswa Indonesia masih rendah, terbukti dengan skor membaca Indonesia berada di peringkat 72 dari 77 negara, skor matematika ada diperingkat 72 dari 78 negara, dan skor sains ada diperingkat 70 dari 78 negara. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kelayakan pengembangan bahan ajar materi segi empat berbasis etnomatematika guna meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Penelitian ini menggunakan model 4D (four-D). Model penelitian dan pengembangan ini terdiri dari 4 tahapan, yaitu; define, design, develop, dan disseminate. Namun penelitian ini hanya sampai pada tahap develop. Hasil penelitian divalidasi oleh empat ahli materi, tiga ahli praktisi, tiga mahasiswa, dan tiga siswa dengan hasil penilaian oleh ahli materi memperoleh skor 85,35 yang berarti bahan ajar yang dikembangkan sangat layak, penilaian oleh ahli praktisi memperoleh skor 87,49 yang berarti bahan ajar memiliki kategori sangat layak, penilaian keterbacaan oleh mahasiswa memperoleh skor 90,00 yang berarti bahan ajar mudah dipahami, dan penilaian respon oleh siswa memperoleh skor 95,00 yang berarti bahan ajar mendapatkan respon yang sangat baik. Berdasarkan hasil penilaian tersebut bahan ajar materi segi empat berbasis etnomatematika dengan budaya Benteng Van der Wijck untuk kelas VII dapat dikatakan layak untuk dijadikan referensi guna meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa.

References

Ayuningtyas, A. D., & Setiana, D. S. 2019. Pengembangan Bahan Ajar Matematika berbasis Etnomatematika Kraton Yogyakarta. AKSIOMA, 11-19.

Barta, J., & Shockey, T. 2006. The Mathematical Ways of an Aboriginal People: The Northern Ute. The Journal of Mathematics and Culture, 79-89.

Fitri, E. 2021. Pengembangan Bahan Ajar Matematika Bernuansa STEM untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa. Semarang: Universitas Negeri Semarang.

Ihwanudin, M., Astuti, B., & Yulianto, A. 2018. Bahan Ajar IPA Terpadu Tipe Integrated Berbasis Komplementasi Ayat-Ayat Al-Quran. Unnes Physics Education Journal, 36-42.

Khalid, M., Saad, S., & Hamid, S. R. 2020. Enhancing Creativity and Problem-Solving Skills Through Creative Problem Solving in Teaching Mathematics. Creativity Studies, 270-291.

Kurniasari, I., Rakhmawati, R., & Fakhri, J. 2018. Pengembangan E-Module Bercirikan Etnomatematika pada Materi Bangun Ruang Sisi Datar. Indonesian Journal of Science and Mathematics Education, 227-235.

NCTM. 2000. Principles and Standards for School Mathematics. United States of America: The National Council of Teachers of Mathematics, Inc.

Rahmawati, F. D., & Marsigit. 2017. Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Etnomatematika untuk Meningkatkan Prestai dan Motivasi Belajar Siswa Sekolah Menegah Pertama. Jurnal Pendidikan Matematika, 69-76.

Rohmaini, L., Netriwati, Komarudin, Nendra, F., & Qiftiyah, M. 2020. Pengembangan Modul Pembelajaran Matematika Berbasis Etnomatematika Berbantuan Wingeom Berdasarkan Langkah Borg And Gall. Teorema: Teori dan Riset Matematika, 176-186.

Rosmaini. 2009. Keterbacaan Buku Teks. Medan: FBS UNIMED.

Sa’adun, A. 2016. Instrumen Perangkat Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Sin, Y. W., Sihes, A. J., & Hamidon, M. 2020. A Review of Problem-Solving Skills in Mathematics and Cooperative Learning among Primary School Students. International Journal of Psychosocial Rehabilitation, 605-613.

Sudijono, A. 2010. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: PT Grafindo.

Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: PT Alfabet.

Thiagarajan, S., Semmel, D. S., & Semmel, M. I. 1974. Instructional Development for Training Teachers of Exceptional Children: A Sourcebook. Minnesota: University of Minnesota.

Wulantina, E., & Maskar, S. 2019. Pengembangan Bahan Ajar Matematika berbasis Lampungnese Etnomatematics. Edumatica, 71-78.

Zamakhsyari, & Rahayu, S. 2020. Fostering Ill-Structured Problem-Solving Skills of Chemistry Students Using Socioscientific Issues as Learning Contexts. The 3rd International Conference on Mathematics and Science Eduaction (ICOMSE) (hal. 020027). Malang: AIP Conference Proceedings.

Downloads

Published

2021-12-22

How to Cite

Chairunisa, A., Rahmah, M. A., & Puspitarini, M. (2021). Memasukkan Kebudayaan Benteng Van der Wijck dalam Bahan Ajar untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis. SANTIKA : Seminar Nasional Tadris Matematika, 1, 371–388. Retrieved from http://103.142.62.229/index.php/santika/article/view/365